yX Media - Monetize your website traffic with us

Cek Harga Diskon di Lazada

Lazada Indonesia

Di manakah Tanah Terjanji itu?


Di manakah Tanah Terjanji itu?
Sulit mengetahui asal-usul penyebutan nama Yahudi, apalagi dinisbatkan kepada Yehuda. Di dalam Perjanjian Lama, kata “Yahudi” baru mulai ditemukan pada kitab Ezra. Sedangkan pada kitab-kitab sebelumnya hanya disebut anak-anak Israel atau Bani Israel. Di dalam Alquran atau Hadits sendiri anak keturunan Nabi Ya’qub disebut Bani Israil, sedangkan penyebutan “Yahudi” lebih sering bermakna golongan yang dimurkai Allah, dien (atau jalan hidup seperti halnya Nasrani, Sabiin, Majusi dan Islam)

Dalam keyakinan Yudaisme (yang sesungguhnya telah bergeser jauh dari Taurat yang dibawa oleh Musa As) bangsa Yahudi yakin bahwa kelak seorang Messiah akan datang mengangkat derajat dan kedudukan bangsa Yahudi menjadi pemimpin dunia atau memerintah dunia dari Tanah Terjanji (Palestina)

Di manakah Tanah Terjanji itu?
Secara ringkas, batas-batas tanah perjanjian itu tercatat di dalam Perjanjian Lama seperti berikut.

 “Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.” (Yosua 1:4)

Keterangan lebih lengkap tentang batas-batas tanah perjanjian dapat dibaca di dalam kitab Bilangan 34:1-12 dan Yoshua 15-19. Berdasarkan rincian inilah Yoshua membagi tanah perjanjian tersebut kepada masing-masing suku dari ke 12 suku Israel, seperti yang terlihat pada gambar berikut.






Mengapa tanah perjanjian disebut Palestina?
Setelah memadamkan pemberontakan Bar Kochba (Yahudi), sekitar tahun 70 AD dan 132 AD, maka pada tahun 135 AD. pemerintah Romawi mengusir orang-oang Yahudi keluar dari Yerusalem dan kemudian menyebut daerah ini Palaestina untuk pertama kalinya. Nama Palaestina yang kemudian menjadi Palestine dalam bahasa Inggris (Palestina) diambil dari Herodotus yang menggunakan istilah Palaistine Syria yang merujuk ke seluruh bagian selatan Syria, yang berarti Philistine Syria. Artinya, nama Palestina TIDAK ada hubungannya dengan orang-orang Arab yang masuk ke Israel dan menamakan diri mereka bangsa Palestina, ataupun dengan bangsa Filistin, musuh bebuyutan lama Israel yang dahulu menempati daerah pesisir sekitar jalur Gaza.


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Terima Kasih

Search This Blog

Popular Posts